Monday, January 13, 2014

Sepuluh Terbaik Lomba Menulis Esai GIA


PENGUMAMAN PANITIA LOMBA MENULIS ESAI DALAM RANGKA GEBYAR DUA TAHUN GIA, DENGAN TEMA
"Mempromosikan Kekayaan Budaya Indonesia"

  1. Panitia dengan bangga mengumumkan bahwa hadiah total lomba esai GIA dinaikkan menjadi 1300TL, dengan perincian: Juara 1: Uang 500 TL, Juara 2: Uang 300 TL, Juara 3: Uang 200 TL, Plus 3 Tulisan Favorit masing-masing: Uang 100TL.
  2. Jumlah esai yang masuk ke panitia hingga batas akhir pengumpulan sebanyak 138 esai, terdiri dari mahasiswa Indonesia berbagai jenjang dan dari berbagai negara, dalam dan luar negeri.
  3. Pantia mengumumkan 10 besar nama pemenang seerti yang terlihat pada foto, urutan di foto itu sesuai dengan urutan nomor peserta dan BUKAN PERINGKAT. Kepada enam orang peserta dari 10 terbaik itu akan kami beritahu melalui email.
  4. Keenam penulis esai terbaik itu akan diundang ke Ankara Turki pada saat acara Gebyar 2 Tahun GIA, tanggal 1 Februari, dengan ketentuan akomodasi di Ankara ditanggung oleh panitia, tetapi ongkos dari negara domisili penulis ditanggung sendiri. Panitia akan mengeluarkan surat undangan dan rekomendasi dari Perwakilan Resmi Pemerintah Republik Indonesia di Ankara (KBRI Ankara) yang bisa digunakan untuk mencari sponsor.
  5. Penilaian esai sudah final. Keenam peserta terbaik diundang ke Ankara hanya sebagai penghormatan untuk dapat menerima langsung penghargaan dan hadiah serta mempresentasikan secara singkat tulisannya. Jika berhalangan hadir, tidak akan mempengaruhi hasil penjurian.
  6. Sepuluh esai terbaik akan kami terbitkan di blog GIA secara berkala, untuk nantinya dikembangkan oleh penulis masing-masing untuk diterbitkan ke dalam buku bersama 20-30 tulisan terpilih lainnya.
  7. Penilaian juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
  8. Dewan Juri terdiri dari lima orang: Ahmad Faris (dosen dan penulis, mahasiswa PhD Hubungan Internasional Universitas Ankara), Hifdi Rido (penulis, mahasiswa Pascasarjana Erciyes University), Agung Nurwijoyo (Ketua FLP Turki, mahasiswa Pascasarjana Hubungan Internasional Hacettepe University), Feronika Sunardi (Kemenlu RI, mahasiswa pascasarjana Hubungan Internasional Istanbul University), Deden Mauli Darajat (Jurnalis, Alumni S2 Jurnalistik Ankara University).

1 comment: