Gebyar 2 Tahun GIA

Berpikir

Diskusi

Kumpul

Saturday, April 12, 2014

From World for Better Indonesia

Eropa merupakan pusat peradaban manusia sejak beberapa ratus tahun terakhir. Sebagian besar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lahir di benua ini. Tak heran bila Eropa menjadi magnet bagi para pelajar untuk menimba ilmu.

M. Prabu Wibowo baru saja kembali ke Ankara setelah satu semester menjalani program pertukaran pelajar di Swedia. Ia tergerak untuk berbagi ilmu yang ia dapat selama berada di Swedia bersama teman-teman Gema Ilmiah Ankara. Setelah diskusi tersebut, teman-teman yang hadir diharapkan bisa mengaplikasikan atau paling tidak menyebarkan ide tersebut ke kalangan luasa

Friday, January 17, 2014

GEBYAR 2 TAHUN GEMA ILMIAH ANKARA


Pendaftaran ditutup tanggal 28 Januari 2014
Info lebih lanjut hubungi: gemailmiahankara@gmail.com
Untuk Pendaftaran Silahkan Klik di Bawah:

10 Esai Terbaik : Indonesia Berbudaya (Indra Arif Firmansyah)

10 Esai Terbaik : Gerakan Prebudi (Clarissa Olivia)

Thursday, January 16, 2014

10 Esai Terbaik : e-COMBUD (Restia Ningrum)

Wednesday, January 15, 2014

10 Esai Terbaik : Merangkul Komunitas Backpacker (Cintya Pramana)

10 Esai Terbaik : Pelatihan Kebudayaan Daerah (Irfan Teguh Prima)

Tuesday, January 14, 2014

10 Esai Terbaik : Duo Line Aplikatif (Sholahuddin Al-Fatih)

10 Esai Terbaik : Kebudayaanku Tanggung Jawabku (Fika Fathia Qandhi)

10 Esai Terbaik: Taman Budaya Indonesia (Ahmad Haris)

Monday, January 13, 2014

10 Esai Terbaik : Kita Tahu Kesadaran Itu Bernama Indonesia (Raisha Abdillah)

Sepuluh Terbaik Lomba Menulis Esai GIA


PENGUMAMAN PANITIA LOMBA MENULIS ESAI DALAM RANGKA GEBYAR DUA TAHUN GIA, DENGAN TEMA
"Mempromosikan Kekayaan Budaya Indonesia"

  1. Panitia dengan bangga mengumumkan bahwa hadiah total lomba esai GIA dinaikkan menjadi 1300TL, dengan perincian: Juara 1: Uang 500 TL, Juara 2: Uang 300 TL, Juara 3: Uang 200 TL, Plus 3 Tulisan Favorit masing-masing: Uang 100TL.
  2. Jumlah esai yang masuk ke panitia hingga batas akhir pengumpulan sebanyak 138 esai, terdiri dari mahasiswa Indonesia berbagai jenjang dan dari berbagai negara, dalam dan luar negeri.
  3. Pantia mengumumkan 10 besar nama pemenang seerti yang terlihat pada foto, urutan di foto itu sesuai dengan urutan nomor peserta dan BUKAN PERINGKAT. Kepada enam orang peserta dari 10 terbaik itu akan kami beritahu melalui email.
  4. Keenam penulis esai terbaik itu akan diundang ke Ankara Turki pada saat acara Gebyar 2 Tahun GIA, tanggal 1 Februari, dengan ketentuan akomodasi di Ankara ditanggung oleh panitia, tetapi ongkos dari negara domisili penulis ditanggung sendiri. Panitia akan mengeluarkan surat undangan dan rekomendasi dari Perwakilan Resmi Pemerintah Republik Indonesia di Ankara (KBRI Ankara) yang bisa digunakan untuk mencari sponsor.
  5. Penilaian esai sudah final. Keenam peserta terbaik diundang ke Ankara hanya sebagai penghormatan untuk dapat menerima langsung penghargaan dan hadiah serta mempresentasikan secara singkat tulisannya. Jika berhalangan hadir, tidak akan mempengaruhi hasil penjurian.
  6. Sepuluh esai terbaik akan kami terbitkan di blog GIA secara berkala, untuk nantinya dikembangkan oleh penulis masing-masing untuk diterbitkan ke dalam buku bersama 20-30 tulisan terpilih lainnya.
  7. Penilaian juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
  8. Dewan Juri terdiri dari lima orang: Ahmad Faris (dosen dan penulis, mahasiswa PhD Hubungan Internasional Universitas Ankara), Hifdi Rido (penulis, mahasiswa Pascasarjana Erciyes University), Agung Nurwijoyo (Ketua FLP Turki, mahasiswa Pascasarjana Hubungan Internasional Hacettepe University), Feronika Sunardi (Kemenlu RI, mahasiswa pascasarjana Hubungan Internasional Istanbul University), Deden Mauli Darajat (Jurnalis, Alumni S2 Jurnalistik Ankara University).

Saturday, January 4, 2014

Are You Saver or Spender?


Awal tahun baru 2014, GIA kembali mengadakan diskusi dwi mingguan yang kali ini di isi oleh Intan Qurotul Ain (mahasiswi Hacettepe Univ). Awal tahun baru biasanya banyak diantara kita yang membuat revolusi baru bagi kehidupan kita, mulai dari bagaimana memodifikasi cara belajar, mengoreksi target-target tahun lalu yang tidak tercapai, hingga menata kembali target di tahun yang baru. 

Salah satu hal yang paling penting bagi kita, khususnya mahasiswa yang hidup mandiri dan merantau di negeri orang adalah mengenai uang. Diskusi kali ini mengambil tema "Are you saver or spander?", dalam acara ini kita diajak mengidentifikasi apakah kita seorang yang suka menabung atau seorang yang boros.